Reversal Candles

Gambar diatas merupakan beberapa jenis Reversal Candles yang merupakan Kandel pembalikan arah dan sering sekali muncul pada akhir sebuah Trend pada level-level Resistance ataupun Support. Shooting-star, Gravestone-doji, Hammer merupakan bagian daripada keluarga Reversal Candles dengan ciri=ciri khas memiliki ekor (Shadow) yang lebih panjang daripada badan (Body) Candle.

Dengan melihat dari penamaannya saja, kita sudah dapat mendefinisikan bahwa Bearish Spike Candle Reversal merupakan sinyal yang memberikan konfirmasi akan berakhirnya sebuah trend Bullish, sehingga munculnya Bearish Spike Candle Reversal pada area Resistance dapat dijadikan sebagai referensi untuk membuka posisi Sell dan sebaliknya Bullish Spike Candle Reversal merupakan sinyal yang memberikan konfirmasi akan berakhirnya sebuah trend Bearish, sehingga munculnya Bullish Spike Candle Reversal pada area Support dapat dijadikan sebagai referensi untuk membuka posisi Buy. Gambar berikut dibawah ini merupakan salah satu contoh penerapan mengukur kekuatan Reversal Candles.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menentukan Titik Entry

Gambar sebelah kiri menunjukkaan studi kasus untuk Bullish Spike Candle Reversal, tariklah garis Fibonacci Retracement dari High Point ke Low Point, sehingga kita memperoleh level-level Retracement untuk sebuah Kandel pembalikan. Dengan mengacu pada garis Fibonacci Retracement yang kita lakukan, maka kita dapat melakukan Entry Point pada level Fibonacci Retracement 61.8%, 50,0% atau 38,6%.

Hal yang sama juga berlaku untuk kasus Bearish Spike Candle Reversal, sebagaimana digambarkan pada gambar sebelah kanan, dimana Entry Point dapat dilakukan pada level Fibonacci Retracement 61.8%, 50,0% atau 38.2%. Untuk gaya trading menggunakan Candlestick, biasakanlah untuk menarik garis Fibonacci Retracement, mengacu pada Candlestick yang terbentuk pada Daily Time Frame.

 

Menentukan Titik Taking Profit

Dengan cara menarik garis Fibonacci Retracement sebagaimana dijelaskan diatas, maka level-level Fibonacci Retracement 161,8% (TP1), 200,0% (TP2), 261.8% (TP3) dan 423,6% (TP4) dapat dijadikan sebagai acuan Taking Profit Point.

 

Menentukan Titik Stoploss

Pada umumnya banyak trader menempatkan Stop Loss Point untuk kasus Bullish Spike Candle Reversal sama dengan Low Point (0,0%) atau sedikit dibawah Low Point (pada umumnya antara 5 hingga 10 point dari Low Point). Sementara untuk kasus Bearish Spike Candle Reversal penempatan Stop Loss Point sama dengan High Point (0,0%) atau sedikit diatas High Point (pada umumnya antara 5 hingga 10 point dari High Point).

 

 

Warung Kopiku, Februari 12, 2014